Sindiran Warga Australia Terhadap Abbott Setelah Muncul #KoinUntukAustralia

Sindiran Warga Australia Terhadap Abbott Setelah Muncul #KoinUntukAustralia

- detikNews
Senin, 23 Feb 2015 13:22 WIB
Jakarta - Beragam reaksi muncul dari masyarakat Australia terkait gerakan #koinuntukAustralia di media sosial twitter. Yang paling menarik adalah sindiran terhadap Perdana Menteri Tony Abbott. Seperti apa?

Gerakan koin untuk Australia muncul setelah PM Abbott membuat pernyataan yang mengaitkan pemberian bantuan bencana tsunami di Aceh tahun 2004 lalu dengan langkah protes eksekusi mati terhadap dua WN Australia karena kasus narkoba. Meski sudah melakukan klarifikasi lewat menlu Julie Bishop, gelombang protes di Indonesia sudah terlanjur meluas.

Penggalangan koin untuk membayar 'utang budi' Indonesia ke Australia terkait tsunami muncul di berbagai daerah. Mulai dari Aceh, Jakarta, hingga Magelang, Jawa Tengah. Mereka mengumpulkan uang koin Rp 100 sampai Rp 1.000, untuk diserahkan ke Kedubes Australia, sebagai simbol pengembalian bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, aksi yang ramai digalakan lewat media sosial twitter lewat hashtag #coinforAustralia dan #koinuntukAustralia ini juga menuai reaksi dari pengguna twitter di Australia. Ada yang meminta maaf, ada juga yang menyindir PM Abbott.

"#CoinForAustralia #KoinuntukAustralia Hey #Indonesia, don't send us money...you can have #abbott for free..no really..we'll pay the airfare," tulis pemilik akun @bradskid, seperti dikutip Senin (23/2/2015).


Β 


"Dear Indonesia, we apologise for our idiot PM. Sincerely, Australia. #CoinForAustralia," tulis Sword-Wielding Nurse ‏@GeorginaRosos.

Namun, ada juga yang menilai gerakan itu tidak penting dan cenderung menghina.

"We donated because it was the right thing to do. For Indonesians to tweet #Coin4Abbott #CoinForAustralia is childish + insulting," kata Marshall Brentnall ‏@MarshBrentnal.

Belum ada tanggapan lebih lanjut dari Abbott terkait ucapannya tersebut dan aksi di koin di Indonesia.




(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads