Percaya Nggak Percaya, Begini Kisah Unik Akik Sulaiman dari Lombok

Percaya Nggak Percaya, Begini Kisah Unik Akik Sulaiman dari Lombok

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 23 Feb 2015 12:09 WIB
Mataram -

Geliat batu akik yang terjadi di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat menyisakan berbagai cerita. Salah satunya adalah seperti yang dialami oleh seorang penggila akik yang kerap berada di lokasi penjualan batu-batu akik di Simpang Ampenan, Mataram.

Adalah Arif Sadewa yang memiliki batu akik Sulaiman yang bisa membuatnya kebal dari api. Batu tersebut agak besar dan bundar sebesar telur dengan motif cantik hijau tua bercorak seperti kulit ular phyton. Percaya nggak percaya.

"Batu ini bisa bikin kebal orang yang megang. Badannya dikasih api juga nggak apa-apa, nih lihat saya," ungkap Arif saat detikcom singgah ke Simpang Ampenan, Sabtu (21/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif kemudian unjuk diri, saat ia memegang batu Sulaiman itu, ia membakar tangan dan kakinya dengan api dari korek yang nyalanya cukup besar. Arif tampak tidak merasakan apa-apa.

Arif mengaku batu tersebut didapatnya dari seorang tua renta yang tak ia kenal sebelumnya. "Kejadian Jumat kemarinannya, baru aja. Saya baru keluar dari rumah, ada orang tua lewat datangi saya dan bilang 'ambil ini'. Dia kasih batu itu. Umurnya 70 tahunan lah. Saya nggak kenal dia siapa, langsung pergi orangnya. Saya tanya orang sekitar juga nggak ada yang kenal," cerita pria asal Makassar itu.

Mengalami hal yang tak biasa, lantas Arif pun bertanya-tanya ada alasan apa mengapa ia bisa mendapatkan batu istimewa itu. Ia lantas mencoba-coba untuk mengetahui khasiat batu sulaiman yang didapatnya.

"Saya coba-coba, unik abisnya. Ternyata pegang itu bisa tahan api. Nggak ada rasanya, dingin aja gitu. Selain itu bisa tahan samurai. Mungkin udah rezeki saya, nggak pernah kenal atau ketemu (sama yang memberi). Saya ngerasa itu titipan Tuhan. Saya sehari-harinya emang jualan batu akik," jelas Arif.

Pria yang berkelakar sebagai adiknya Ki Joko Bodo ini pun mengaku tidak akan melepas atau menjual batu Sulaiman yang dinilainya sebagai sebuah pertanda akan sesuatu itu. Kecuali jika ada yang berani membayarnya mahal.

"100 juta pun nggak akan saya jual, tapi kalai ada yang mau 1 miliar saya lepas deh haha," ucap Arif ringan.

Meski batu Sulaiman memiliki kekuatan magis yang cukup unik tersebut, Arif sendiri merasa belum ada yang berubah dari kehidupannya setelah memiliki batu Sulaiman itu. Ia pun mengaku masih menjalani kehidupan sehari-harinya seperti biasa. Namun ia tetap mensyukuri atas pemberian tak disangka-sangka tersebut.

"Ya biasa aja ya, nggak ada yang berubah. Tapi saya tetep bersyukur, walau sekarang belum tahu apa maksudnya, mungkin suatu saat nanti akan berguna. Batu Sulaiman ini aslinya dari kayu Sulaiman yang memfosil jadi batu. Tongkatnya Pak Soekarno kan dari Kayu Sulaiman juga, tapi punya dia agak hitam," tutur bapak beranak 2 itu.

Pernyataan Arif pun diamini oleh rekannya sesama penjual batu akik di Ampenan, Alex. Ia juga telah merasakan khasiat dari batu Sulaiman milik Arif.

"Saya pernah coba, pegang batu Sulaiman itu. Kaki kanan kiri saya disabet-sabetin samurai. Nggak berdarah tuh. Rasanya cuma kayak dipukul bambu aja, semacam dipukulin benda tumpul gitu," tukas Alex di lokasi yang sama.

Sekali lagi soal akik ini memang percaya nggak percaya. Tentu semua harus sesuai tuntunan agama. Jangan sampai memiliki akik malah melenakan sang pengguna. Semua yang terjadi tak akan bisa terlaksana tanpa kuasa sang pencipta.

"Batu Sulaiman emang dari kayu. Kalau yang ini dari gunung Rinjani asalnya," imbuhnya.

(ear/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads