Jangan Takut dengan Ruqyah, Bisa Dicoba Mandiri Bersihkan Diri dari Gangguan Jin

Jangan Takut dengan Ruqyah, Bisa Dicoba Mandiri Bersihkan Diri dari Gangguan Jin

Rina Atriana - detikNews
Senin, 23 Feb 2015 11:05 WIB
Jakarta -

Menurut praktisi ruqyah, mayoritas orang tak sadar seandainya ada jin atau sihir di tubuh mereka. Sementara mereka sendiri enggan dan cenderung takut untuk melakukan ruqyah. Praktisi ruqyah Ustad Sahal Khan lantas menuturkan, ada beberapa alasan kenapa tubuh seseorang menjadi tempat yang nyaman untuk jin bersemayam.

Salah satunya karena mereka jauh dari Allah. Ciri-ciri 'diserang' jin juga mudah dikenali. Salah satunya yakni kerap diganggu mimpi buruk.

"Pada dasarnya jin itu susah masuk ke dalam tubuh manusia, tapi kenapa bisa mudah? Pertama karena manusia itu lalai dari Allah," ujar sang ustad, usai melakukan praktik ruqyah masal di Masjid Al-Wiqoyah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (22/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan kedua, lanjut Sahal, ketika orang jauh dari agama dan lebih senang kepada hal duniawi.

"Selanjutnya dia membuka pakaian, celana dan sebagainya tanpa mengucapkan bismillahirahmannirahim. Itu yang akan membuat setan suka. Lalu juga sering tidur tengkurap," bebernya.

Ruqyah merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan jin tersebut. Meskipun dalam praktiknya mengeluarkan jin dari dari dalam tubuh manusia tak selalu berjalan mudah.

Ustad Sahal menambahkan, ruqyah sebaiknya tak hanya dilakukan satu kali. Paling bagus jika dilakukan setiap hari. Sejumlah ayat Alquran alfatihah, An Naas, Al Falaq, Al Ikhlas, dan ayat kursy dibacakan dengan tangan menengadah dan kemudian tangan diusapkan dari perut hingga ke wajah.

"Kalau ditanya berapa kali harus melakukan ruqyah, ya setiap hari. Saya ajarkan ruqyah mandiri, agar dia bisa melakukan ruqyahnya sendiri. Agar dia tidak lagi bergantung pada peruqyah, tapi bergantung pada Allah. Karena Allah yang memberi dia kesembuhan," jelas ustad asal Jakarta itu.

(rna/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads