Bayi Orangutan ini Dibanderol Rp 50 Juta oleh Pedagang Satwa di Facebook

Bayi Orangutan ini Dibanderol Rp 50 Juta oleh Pedagang Satwa di Facebook

- detikNews
Minggu, 22 Feb 2015 11:58 WIB
Foto: Bayi Orangutan yang Diselamatkan/JAAN
Jakarta - Polisi meringkus seorang pedagang satwa langka yang yang membuka lapaknya di Facebook. Bayi orangutan lucu yang masih berusia 5 bulan dibanderol Rp 50 juta oleh pedagang berinisial D ini.

"Kemarin kita sudah gerebek tempatnya di Garut, di situ kita temukan ada orangutan berusia 5 bulan. Menurut pengakuan pelaku, bayi ini dijual Rp 50 juta," kata petugas Direktorat Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri AKBP Sugeng yang melakukan pengerebekan itu kepada detikcom, Minggu (22/2/2015).

Sugeng mengatakan, penggerebekan ini dilakukan pada Sabtu (21/2) sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung Balong, Kadungora, Garut, Jawa Barat. Ada 33 ekor satwa langka yang diamankan petugas yaitu 8 ekor burung rangkong, 5 ekor kakatua jambul kuning, 5 ekor kakatua jambul putih, 1 ekor nuri kepala hitam, 1 ekor kakatua Maluku, 1 kucing hitam hutan, 1 beruang madu, dan 1 orangutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugeng mengatakan, D sudah sekitar satu tahun melakukan penjualan satwa lewat Facebook. Pembeli satwa-satwa ini tak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. "Kasusnya kita masih kembangkan, kita masih tanyai pelakunya pembelinya siapa saja," katanya.

Penggerebekan ini dilakukan petugas Polri dibantu Jakarta Animal Aid Network (JAAN). Organisasi nonprofit yang bergerak di bidang penyelamatan hewan ini kemudian memeriksa kesehatan dan merawat hewan-hewan liar yang diamankan polisi ini.


(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads