Orasi Berapi-Api, BW Ajak Masyarakat Perangi Koruptor

Orasi Berapi-Api, BW Ajak Masyarakat Perangi Koruptor

- detikNews
Minggu, 22 Feb 2015 10:16 WIB
BW berorasi/Heriyanto-detikcom
Jakarta - Wakil Pimpinan KPK non aktif Bambang Widjojanto (BW) berorasi berapi-api di Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Ia meminta masyarakat Indonesia bersatu melawan koruptor.

BW berorasi di atas sebuat truk orasi yang terparkir di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/2/2015) pagi. Ia mengenakan kaos warna putih bertuliskan 'Save KPK, bangun polisi bersih.

"Dulu tahun 1928 ada sekelompok anak muda mengikrarkan dirinya untuk menjadikan suatu bangsa, negara, dan republik Indonesia. Beberapa tahun kemudian pada tahun 1945 ikrar itu bertranformasi menjadi sebuah perjuangan untuk melawan penjajahan karena kita tidak mau ditaklukkan oleh kekuasaan yang korup pada saat itu," teriak BW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita di sini sekarang berikrar tidak akan mau Indonesia menjadi bangsa yang tidak bermartabat. Kita wujudkan Indonesia yang anti korupsi, Indonesia yang melawan seluruh koruptor di indonesia ini. Di kiri, kanan di atas Anda, ada malaikat-malaikat sedang bersama kita di sini. Mereka menyaksikan ikrar kita, maukah kita mewujudkan Indonesia yang bersih, dahsyat dan anti korupsi," sambung BW berapi-api.

Dijelaskan BW, seluruh rakyat Indonesia harus bersatu padu mewujudkan Indonesia yang bersih. " Untuk mewujudkan itu, dia tidak turun semena-mena, tapi harus diperjuangkan. Kita adalah lawan koruptor. Kita adalah lawan korupsi, kita adalah Indonesia yang bersih tanpa korupsi," jelas BW.

"Siapapun yang akan melawan kehendak Indonesia antikorupsi, akan melawan kita yang antikorupsi, kita yang berintegritas," tegasnya.

Menurut BW, Indonesia perlu Kejaksaan Agung, PPATK, Polri, dan KPK yang bersih, dahsyat, dan bebas korupsi. Lembaga ini harus bersih agar Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera terwujud.

"Hari ini koruptor telah bersatu padu, dengan dana yang tidak terbatas, konspirasi tidak terbatas, kekuatan politik yang tidak terbatas, mereka bersatu padu, apakah kita akan diamkan? Kita lawan!" teriak BW disambut sorak sorai ratusan orang yang didominasi mahasiswa dan alumni beberpa perguruan tinggi negeri.

Ditambahkan BW, koruptor harus dilawan dengan nurani dan akal sehat. "Siapapun yang melawan nurani dan akal sehat, pasti dia gila, sakit jiwa, tidak mungkin akan menang. Nurani dan akal sehat kita tidak bisa lagi menerima seluruh perilaku korup, korupsi yang begitu masif di negeri ini," jelas BW.


(bar/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads