Posko perdana ini didirikan di Sekretariat KAMMI Aceh di kawasan Lamgugop, Banda Aceh. Terdapat sebuah papan pengumuman ukuran 1X1 meter bertuliskan posko Koin untuk Australia. Sejumlah uang koin pecahan Rp 100 hingga Rp 1.000 terlihat di sana.
Koordinator Posko, Martunus mengatakan, aksi ini sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Abbott yang mengaitkan desakan pembatalan hukuman mati dua warganya dan mengungkit peran Australia yang membantu Indonesia saat tsunami Aceh. Pengumpulan koin ini dilakukan untuk mengembalikan uang Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pengumpulan koin untuk Australia awalnya muncul di media sosial dengan hashtag #koinuntukAustralia. Tagar tersebut menjadi ramai setelah dicuit oleh pengguna Twitter. Mereka juga mengunggah foto koin lengkap dengan keterangannya.
Koin yang berhasil dikumpulkan, kata Martunus, nanti akan digelar rapat kembali untuk membahas panitia yang bertanggung jawab mengelolanya. "Kita mencoba melobi pemerintah untuk membawa uang ini ke Pemerintah Australia. Apabila perlu nanti juga kita gelar aksi di dubes Australia dengan membawa koin," jelasnya.
(mok/mok)