Bantuan TNI Amankan Proses Eksekusi Mati Sangat Diperlukan

Bantuan TNI Amankan Proses Eksekusi Mati Sangat Diperlukan

- detikNews
Sabtu, 21 Feb 2015 09:57 WIB
Jakarta - Dalam waktu dekat, Kejakasaan Agung akan kembali melakukan proses eksekusi mati terhadap beberapa terpidana yang mayoritas merupakan terpidana kasus narkotika. Namun, dalam prosesnya pemerintah mendapat banyak tekanan, terutama dari beberapa negara yang tak terima warga negaranya akan ikut dieksekusi mati. Untuk itu, bantuan dari pihak TNI untuk mengamankan proses eksekusi mati sangat diperlukan.

"Keterlibatan aparat TNI adalah dalam konteks perbantuan. Bantuan TNI sangatlah dibutuhkan karena hukuman mati ini merupakan sebuah kasus yang menarik perhatian internasional," kata ahli hubungan internasional dari Unpad, Teuku Rezasyah, Sabtu (21/2/2015).

Karena menjadi perhatian internasional, maka para pekerja media akan mengupayakan segala cara agar bisa mendapatkan informasi terbaik soal proses eksekusi. Masalahnya, proses eksekusi harus dilakukan tertutup dan dilarang diliput media. Menjadi tugas TNI untuk memastikan keamanan proses eksekusi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peliputannya oleh media asing dapat dilakuan dari laut dan udara," jelas Teuku.

"Peran serta TNI menunjukkan sudah tingginya koordinasi TNI dengan Polri dalam mengantisipasi timbulnya dampak dari hukuman mati tersebut, seperti terjadinya penumpukan kapal di perairan dan adanya aksi demontrasi dari para pegiat HAM dari dalam dan luar negeri," imbuhnya.

Sebelumnya, pihak TNI sudah menegaskan bahwa siap memberikan bantuan pengamanan selama proses eksekusi mati. Bahkan, TNI siap untuk menerjunkan alat-alat tempurnya guna mengantisipasi adanya potensi kerusuhan.

(kha/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads