Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Rini Mulyawati mengatakan dini hari tadi ada empat jenazah yang sudah dibawa pihak keluarga ke Bojonegoro. Sedangkan 14 jenazah lainnya diberangkatkan pagi ini.
"Sebelumnya ada dua jenazah dari RSUP dr Kariadi Semarang dan dua jenazah dari sini (RS Bhayangkara)," kata Rini di RS Bhayangkara, Sabtu (21/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang masih dirawat di sini masih empat korban termasuk sopir bus," tandas Rini.
Sementara itu beberapa korban luka ringan saat ini masih menunggu di dalam bus yang sudah disiapkan sejak malam kemarin di RS Bhayangkara. Mereka akan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Hari ini 12 korban tewas dibawa. Jadi yang masih dirawat untuk RS Bhayangkara ada sebagian, di RS Kariadi 11 orang, RS Elizabeth 1 orang, RS Sultan Agung 1 orang. Ini nanti kita pulangkan ke rumah duka," kata Kepala Dinsos Kabupaten Bojonegoro, Adi Wicaksono yang ikut menjemput korban.
Dari data yang diperoleh, Jenazah yang tadinya berada di RS Bhayangkara atas nama Mutmainah (70) warga Desa Dander RT 04 RW 01, Sumarsih (49) warga Jalan RA Kartini Kelurahan Dander, Salfiyah (55) warga Desa Kuncen, Sumisih (55) warga Desa Dander RT 14 RW 02, Wartini (40) warga Desa Jepar Dander, Sukeni (50) warga Desa Jepar, Hadi (57) warga Kacangan Tambakrejo Bojonegoro, Nanda Adrian Mardika (11) warga desa Dander RT 14 RW 02 (sebelumnya diperkirakan usaia 5 tahun), Syarif Hidayatullah (42) warga Desa Dander RT 22 RW 02 selaku koordinator rombongan, Abdul Ghofur (45) warga desa Puceng Padangan Bojonegoro. Ada juga potongan berupa otak dan dimasukkan ke kantong jenazah.
Sementara itu jenazah yang tadinya berada di RSUP dr Kariadi Semarang adalah Hadi Prayitno (55) warga Kedungombo RT 2 RW 1 Tanjunganom Nganuk, Maryati (55) warga Gandus RT 2 RW 1 Bojonegoro, H. Tjuti Sutarsini (56) warga Desa Gender RT 1 RW 1 Bojonegoro, Maryadi (39) warga Kedung Bajul RT 2 RW 7 Bojonegoro, dan bocah laki-laki bernama Bima (10), serta Hamili Nurochim.
(alg/kha)