Lion Air: 3 Pesawat Rusak pada Rabu Lalu, Ganggu 21 Penerbangan Hari Itu

Lion Air: 3 Pesawat Rusak pada Rabu Lalu, Ganggu 21 Penerbangan Hari Itu

- detikNews
Jumat, 20 Feb 2015 16:53 WIB
(Foto: dok detikcom)
Jakarta - Lion Air menjelaskan kembali pangkal penundaan jadwal penerbangan pada Rabu (18/2/2015) lalu hingga Jumat (20/2/2015) ini. Ada 3 pesawat rusak pada Rabu lalu yang mengganggu 21 penerbangan hari itu.

"Angkutan liburan pada Rabu mengalami kerusakan 3 pesawat, 1 (pesawat) di Semarang kena burung, 2 (pesawat) di Jakarta yang akan terbang ke Denpasar terdapat kerusakan dan 1 (pesawat) tidak safe," jelas Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/2/2015).

Karena kerusakan yang dialami 3 pesawat itu, menurut Edward, mengganggu sekitar 21 penerbangan, hanya pada hari Rabu saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berhentikan menganggu 21 penerbangan hari itu. Namun memang langkah-langkah ditempuh, mengatasi penerbangan tidak menyelesaikan," tuturnya.

Dari sisi armada, sebenarnya tidak ada masalah. Lion Air memiliki ratusan armada pesawat dan 6 pesawat cadangan.

"Armada nggak ada masalah tapi lebih (pada masalah) operasional. Kami memiliki 110 pesawat dan 6 (pesawat) cadangan, 2 di Batam, 1 di Surabaya, 2 di Cengkareng dan 1 di Makassar," jelas dia.

Sebelumnya, Head Of Corporate Secretary Lion Group Capt Dwiyanto Ambarhidayat menjelaskan penundaan massal maskapai penerbangan Lion Air sejak Rabu (18/2/2015) malam lalu berpangkal dari 3 pesawat maskapai itu yang terkena objek asing. Hasilnya, pesawat itu rusak dan imbasnya dalam jadwal penerbangan seperti efek domino.

"Ada tiga pesawat kami yang kena Foreign Object Damage (FOD) pada Rabu pagi dan hal ini menyebabkan rentetan jadwal penerbangan Lion menjadi terganggu," ujar Head Of Corporate Secretary Lion Group Capt Dwiyanto Ambarhidayat dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (20/2/2015).

"Terlebih lagi, rusaknya tiga pesawat tersebut tepat pada saat musim puncak libur tahun baru Imlek," imbuh Dwiyanto.

Untuk mengatasi penumpang yang telantar, Lion Air mengirimkan 6 pesawat cadangan.

"Saat ini kami sedang mengupayakan untuk mengirimkan enam pesawat cadangan. Tetapi itu akan membutuhkan waktu untuk dokumentasi penerbangannya," jelas Dwiyanto.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads