"Kami menyadari keluhan konsumen, tapi terjadinya kerusakan schedule kita tidak bisa jawab," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/2/2015).
Secara resmi, Edward juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang. Dia berjanji para penumpang akan dilayani maksimal bila ingin me-refund atau re-schedule jadwal penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edward juga menegaskan jumlah armada pesawat yang dimiliki Lion tidak masalah, yakni 110 pesawat dan 6 pesawat cadangan. Terkait delaynya jadwal penerbangan Lion Air sejak Rabu lalu, menurut Edward, masalahnya ada di operasional perubahan jadwal imbas rusaknya 3 pesawat.
"Armada enggak ada masalah, tapi lebih ke operasional," ucap dia.
(spt/nwk)