Pantauan di lokasi, Jumat (20/2/2015), tampak ratusan penumpang Lion Air yang gagal terbang mengantri untuk mengajukan refund. Sekitar pukul 15.00 WIB, penumpang mulai berdatangan, dan nomor antrian sudah mencapai angka 100 lebih.
Salah satu penumpang Lion Air yang mengajukan refund, Parlongan Silitonga (70) mengatakan, seharusnya pesawatnya terbang ke Medan kemarin malam sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, pesawat yang tak kunjung terbang dan tidak mendapat kejelasan hingga siang ini, dia langsung menuju ke kantor Lion Air untuk mengajukan refund.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parlongan mengaku saat mengambil antrian sekitar pukul 15.10 WIB, mendapatkan nomer antrian 113. Dia merasa kecewa dengan perlakuan Lion Air yang tidak memikirkan penumpang sehingga banyak penumpang yang terlantar di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ini nomor antrian saya nomor 113, masih lama dipanggilnya. Saya sebagai penumpang pesawat merasa dipermainkan kalau begini caranya," keluhnya.
Sementara itu, Ridho (33) mengaku telah melakukan pembatalan tiket pesawat namun pengembalian uang belum cair. Serta kompensasi keterlambatan penerbangan Lion Air juga belum dia terima.
"Pengembalian belum cair, kompensasi tidak ada, ini untuk keberangkatan jam 09.00 WIB tadi, tujuan Kuala Namu Medan. Katanya uang kembali 30 hari kerja," ucap Ridho dengan nada kesal.
"Sudah nggak lagi (naik Lion Air), kapok. Kita sudah kecewa, kesalahan dari Lion ya kita dikasih kompensasi. Kita rugi uang makan dan nginap, paling tidak kita mau permintaan maaf secara resmi," tambahnya.
Hingga pukul 15.35 WIB, kantor Lion Air di Jalan Gajah Mada masih dipadati penumpang yang hendak menukarkan tiket dan pembatalan tiket.
(tfn/vid)