"Tim pembela BW mba Nursyahbani mendapat ancaman teror bom di rumahnya," ujar salah satu anggota Koalisi masyarakat sipil, Alghifari Aksa dari LBH Jakarta dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kamis (19/2/2015).
Alghi membacakan isi sms ancaman terhadap pengacara BW tersebut. Dirinya juga menyebutkan nomor pengirim ancaman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alghi mengutarakan dirinya diberitahu soal itu oleh Nursyahbani sekitar Pukul 23.00 WIB, Rabu (18/2). "Ini membuktikan masalahnya belum selesai. Setelah mendapat teror mba Nursyahbani langsung sms Wakapolri dan langsung direspon untuk dilidik," tutupnya.
(spt/ndr)