Sidang Demo Anarkis FPI, Habib Novel Sanggah Keterangan Saksi Polisi

Jakarta - Habib Novel Bamukmin, salah satu terdakwa kasus demo anarki di depan gedung DPRD DKI Jakarta menyanggah seluruh keterangan saksi. Menurut Novel, keterangan yang diucapkan saksi dari kepolisian, Kusriana tidak sesuai fakta di lapangan.

"Keterangan saudara Kusriana berbeda-beda. Saya maupun Habib Sahab tidak pernah memberi komando 2,3,4 langkah maju," kata Habib Novel dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Jl Gajah Mada, Jakpus, Rabu (18/2/2015).

Kemudian menurut Novel, orator yang berada di atas mobil komnado berjumlah 6 orang. Sementara dari keterangan Kusriana, orator berjumlah 2 orang.

"Dan saya berorasi kedua. Bukan orasi pertama. Saya juga tidak pernah duduk," kata Novel berapi-api.

Ketua Majelis Hakim, Iim Nurohim kemudian mempersilakan Kusriana untuk menanggapi. Kusriana kemudian menjelaskan kembali keterangannya.

"Maksud saya, setahu saya beliau (Habib Novel) dahulu, baru habib selanjutnya (Habib Sahab)," kata Kusriana.

"Jadi tetap dengan keterangan saudara?" tanya Hakim Iim yang kemudian dibenarkan oleh Kusriana dengan mantap.

Habib Novel juga menyayangkan pernyataan Kusriana yang tidak tahu ormas apa saja yang ikut bergabung dalam demo siang hari itu. Sebab menurut Novel, demo tersebut adalah gabungan dari Forum Umat Islam (FUI) yang terdiri dari berbagai ormas dan dipimpin oleh Laskar Pembela Islam (LPI).

(kff/fjp)