Interupsi di Paripurna, Rieke Usulkan Manajemen BPJS Diaudit

Interupsi di Paripurna, Rieke Usulkan Manajemen BPJS Diaudit

- detikNews
Rabu, 18 Feb 2015 12:24 WIB
Jakarta - Sebelum Ketua DPR Setya Novanto memberikan pidato dalam paripurna penutupan masa sidang II, politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka melakukan interupsi. Dalam interupsinya, Rieke memberikan usulan agar manajemen Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diaudit.

"Saya usul dan mohon pertama untuk segera diaudit manajemen. Bagaimana dana dalam BPJS itu digunakan sehingga kita tahu asumsi defisit BPJS kesehatan bisa dipertanggungjawabkan ke publik," kata Rieke di ruang paripurna, Gedung Nusantara II, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Dia menekankan persoalan ini karena masih terdapat kasus pasien penderika penyakit langka yang tidak bisa ditanggung negara. Contohnya ketika ada pasien bayi yang mengharuskan operasi transplantasi hati yaitu Ryuji Marhaenis Kaizan. Penanganan operasi buah hati pasangan Ferry Yunizar (31) dengan Lutfianti (29) ini mesti memakan biaya ratusan juta rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semestinya BPJS bisa menanggung biaya klaim kesehatan. Dengan disepakati dana enggak ada alasan lagi BPJS kesehatan tidak menanggung biaya klaim kesehatan pasien penderita penyakit langka lain," sebutnya.

Dia menginginkan agar pemerintah bisa bijak dengan tetap menanggung biaya berobat pasien kalau memang harus ke luar negeri. Persoalan ini menjadi sorotan karena pihak Komisi IX DPR banyak mendapat pengaduan menjelang masa reses.

"Agenda di luar ini penting, saya mendesak regulasi mesti diperbaiki termasuk revisi perpres soal pelayanan kesehatan yang enggak dijamin pengobatan di luar negeri. Kami minta pengecualian kalau pasien harus berobat ke luar negeri, tetap negara harus menanggungnya," tuturnya.

(hat/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads