Cerita Gubernur Karwo Soal Akik Blue Sapphire di Pacitan yang Kalahkan Bacan

Yogyakarta - Pemerintah sedang memperjuangkan Geopark Gunung Sewu untuk masuk menjadi anggota Geopark Global UNESCO. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa Gunung Sewu merupakan kekayaan alam yang harus disyukuri oleh Indonesia.

"Kami berjanji untuk bekerjasama. Ini bagian ibadah terakhir kita. Kita harus bersyukur diberi Gunung Sewu. Pekerjaan kita adalah bagaimana menyiapkan itu sebagai kekayaan alam kita," kata Soekarwo.

Hal ini disampaikan Soekarwo dalam sambutannya di acara MoU Pengembangan dan Pelestarian Geopark Gunung Sewu di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (17/2/2015). Selain Soekarwo, acara ini dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ‎Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono.

Tak hanya itu, hadir pula Bupati Gunungkidul Badingah, Bupati Wonogiri Danar Rahmanto, dan Bupati Pacitan Indartato.

"Di Pacitan, akiknya luar biasa. Terakhir ditemukan blue sapphire di situ. Tapi saking dalamnya belum bisa diambil. Kalah, bacan," ujar pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo ini.

"Nanti Pak Ganjar saya kirimi blue sapphire Pacitan yang muda saja ya," imbuhnya.

Ganjar yang berdiri di sampingnya tampak tertawa. Sebelumnya, saat memberi sambutan, Ganjar juga menyinggung soal keberadaan batu akik di Gunung Sewu.

"Saya kok haqul yakin di situ banyak akiknya," kata Ganjar sambil tersenyum lebar.

Meski begitu, dia berpesan agar pengembangan dan pelestarian geopark Gunung Sewu harus dilakukan dengan arif.

"Kita harus arif memperlakukan masyarakat di sekitar sana dengan arif," kata Ganjar.


(sip/ndr)