"ERP saya putuskan biar cepat, harus segera lelang. Nah, saya perintahkan supaya semua unit cepat siapkan. Saya ingin tahun ini harus sudah berjalan ERP. Paling lambat ya akhir tahun, pokoknya tahun 2015 ini lah harus jalan," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (16/2/2015).
"Saya minta dia (Dishubtrans DKI) bulan depan harus umumkan ada lelang," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada Perda, belum apa. Makanya saya bilang udah ada BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) ERP, ya sudah anggap saja kayak parkir. Kita lelang bisa 30:70 atau siapa yang berani kasih 40:60 kayak model parkir meter saja gitu. Sehingga dia yang pegang, enggak ada penunjukan Jakpro (PT Jakarta Propertindo). Jakpro pun kalau mau dia harus ikut tender," kata Ahok.
Sejauh ini ada dua perusahaan swasta yang telah melaksanakan uji coba ERP di Jakarta, yakni Kapsch (Swedia) dan Q-Free (Norwergia). Berdasarkan rencana, Kapsch akan melakukan uji coba pemasangan gerbang ERP dan alat pendeteksi on board unit (OBU) yang terpasang di sejumlah mobil yang melintas di sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman. Sementara itu, Q-Free akan uji coba di Jalan HR Rasuna Said.
"Enggak tahu, dia berdua bersaing nanti. Kan tender, yang lain juga bisa ikut. Kalau dia tawarin lebih murah pasti kita lebih percaya yang sudah uji coba dong. Kalau dia harganya sama, dia nggak jelas dan sudah kita kunci mesti yang dipakai di beberapa negara. Jadi kamu yang abal-abal muncul enggak mungkin menang," pungkasnya.
(aws/vid)