Para pelaku adalah Rt (21), RZ (18), NK (16), IC (19), RS (16), WL (19), PP (19), NI (20) dan CD (20). Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP M Akbar Bantilan, kasus ini bermula dari perdebatan di BBM antara Rt dan LA karena persoalan tato.
"Rt ini berumur 21 tahun, statusnya janda muda dan tinggal di kos tempat penyekapan itu terjadi. Saat melakukan penyekapan dan penyiksaan itu, pacarnya juga turut serta," kata Akbar di Mapolres Bantul, Senin (16/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di kos itu sudah ditunggu, termasuk pacar Rt berinisial RZ. Lalu selama sehari semalam LA disiksa", ujarnya.
LA dianiaya di wilayah Babarsari, Sleman, Kamis (12/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Sepanjang waktu, ia dianiaya dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mulut dibungkam. Ia dipukuli beramai-ramai hingga lebam. Kemaluannya juga jadi sasaran 'penganiayaan'.
Korban lolos dari sekapan pada Jumat (13/2) sekitar pukul 13.45 WIB. Dia langsung melapor ke polisi. Tak lama kemudian, pelaku ditangkap.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini