Begini Kisah Pertemuan Timses Jokowi di Pilpres dengan Abraham Samad

Begini Kisah Pertemuan Timses Jokowi di Pilpres dengan Abraham Samad

Hardani Triyoga - detikNews
Senin, 16 Feb 2015 13:25 WIB
Jakarta - Mantan Koordinator Tim 11 Joko Widodo, Andi Widjajanto, mengakui pihaknya pernah mendapat tugas menyaring calon Wakil Presiden dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.


Saat itu salah satu yang menjadi kandidat Wakil Presiden untuk mendampingi Jokowi adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan Jusuf Kalla.

Selain Samad dan Jusuf Kalla, ada juga 5 nama lainnya yang masuk kualifikasi. Menurut Andi, Tim 11 kemudian mengumpulkan data-data semua calon Wakil Presiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan seluruh kandidat yang ada, kami melakukan pertemuan-pertemuan untuk memperkaya telaah kajian. Dengan JK kami bertemu hampir 7 kali. Dia satu-satunya kandidat yang bertemu dengan semua Tim 11 di Brawijaya (rumah JK di Jalan Brawijaya, Jaksel). Khusus AS (Abraham Samad), ini tidak bisa dilakukan," kata Andi di hadapan Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/2/2015).

Tim 11 akhirnya berupaya mencari data tentang Samad dengan cara-cara sekunder. Dalam perjalanannya, Andi secara tak terjadwal sempat bertemu dengan Samad di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta saat musim kampanye Pileg dan Pilpres 2014 lalu.

"Di situ saya meminta izin ke Abraham Samad apakah bisa demi kepentingan melengkapi data, saya diperkenankan untuk ketemu keluarga untuk background check," cerita Andi.

Kepada Andi, Abraham Samad kemudian memberi nomor telepon ajudan. Melalui bantuan ajudan itulah Andi bertemu dengan ibunda dan istri Samad di sebuah rumah kontrakan di Pulo Mas, Jakarta Timur.

"Di situ kami bicara ringan, soal Abraham Samad, karakternya dari kecil keras, tukang kelahi, tukang tawuran, bagaimana kehidupan sebelum jadi Ketua KPK. Jadi mencari background sisi keluarga. Tugas saya berhenti di situ," kata Andi.

Putra politisi senior PDI Perjuangan Theo Syafei itu mengaku tak tahu bila kemudian Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sering bertemu dengan Samad.

"Saya baru tahu Hasto melakukan pertemuan sendiri ya ketika Hasto memaparkan itu ke media. Pertemuan-pertemuan itu tidak dikomunikasikan ke kami di Tim 11," kata Andi yang sekarang menjabat Sekretaris Kabinet.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads