Teror-teror terhadap para pegawai KPK itu antara lain berupa ancaman melalui alat komunikasi. Ada juga yang diikuti dari rumah sampai ke kantor, begitu juga sebaliknya.
Namun teror tak hanya didapatkan oleh pegawai KPK saja. Si pelaku teror juga menyasar pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pejabat Eselon II itu kini mendapatkn pengawalan khusus. Seperti yang terlihat pada Jumat (13/2/2014), kemarin, pejabat itu diantar oleh tim KPK menggunakan mobil Avanza warna hitam.
Ancaman juga didapatkan pihak keluarga dari seorang pejabat struktural KPK di bidang penyidikan. Kabarnya, teror yang ini cukup serius. Sampai-sampai pihak keluarga itu kini diamankan di safe house.
Sedangkan si pejabat struktural itu, memutuskan untuk mengajukan surat pengunduran diri ke KPK. Dia memohon izin untuk kembali ke instansi asalnya di Polri.
(fjp/fjp)