"Koordinasi dengan pimpinan," ujar Denny yang datang ke kantor KPK Jl Rasuna Said Jaksel pukul 18.36 WIB, Jumat (13/2/2015) ini.
Sayangnya, Denny yang datang sendirian ini tak menjelaskan lebih jauh mengenai topik pembicaraannya dengan pimpinan KPK. Dia langsung naik menuju lantai atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika KPK mendapatkan serangan setelah penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut, Denny juga datang ke KPK untuk memberikan dukungan. Bahkan karena dukungannya kepada KPK ini pula, membuat Denny dilaporkan ke polisi.
Pada 4 Februari lalu, Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) didampingi kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, melaporkan Denny Indrayana ke Polres Jakarta Barat. Denny dilaporkan karena dianggap melakukan pencemaran nama baik atas statementnya yang mengatakan Komjen Budi Gunawan sedang menggunakan jurus mabuk.
Denny lantas mendapatkan serangan kedua. Dia kembali dilaporkan ke polisi oleh
seseorang bernama Andi Syamsul Bahri. Tudingan yang dialamatkan ke Denny kasus korupsi saat dia menjabat sebagai Wamenkum.
(fjp/fdn)