"Komposisinya pakai tepung yang dicampur daging sapi dan celeng. Itu saja," ucap Tati di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (13/2/2015).
Tati mengaku sudah enam bulan memproduksi bakso oplosan. Selama ini dia menjual kepada para pedagang bakso yang datang ke rumahnya. "Pedagang tahunya bakso sapi. Saya enggak bilang pakai daging celeng," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sendirian produksi bakso. Pembuatannya di rumah," kata Tati.
Ditanya alasannya kenapa menggunakan daging celeng, Tati berdalih bisnis daging sapi yang dilakoninya mesti bangkrut pada 2014 lalu. Tati mengaku sejak 2004 menggeluti usaha dagi sapi.
"Waktu itu daging sapi harganya mahal. Lalu ada kenalan yang menawarkan untuk pakai daging celeng. Kalau ada sisa, celeng itu saya bikin bakso," ujar Tati.
(bbn/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini