"Jadi setelah kita menangkap si Natsir pada bulan Desember, beberapa hari kemudian kita berhasil tangkap Zaini bos para sopir di rumah istrinya di Malimping, Lebak, Banten," ujar Kasat Narkoba Jakarta Barat Gembong Yudha di Polres Jakarta Barat, Jumat (13/2/2015).
Gembong mengatakan Zaini juga bertugas menyiapkan barang yang akan dikirim. "Dirinya juga yang mengkoordinir kedua sopir untuk mengantarkan barang kemana saja," terang Gembong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kronologi penangkapan ganja 2 ton di Riau:
Selasa 24 Desember 2014
Saat itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Andika menangkap Natsir sopir kontainer yang membawa 1,2 ton di Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara.
"Saat ditangkap sang sopir sedang istirahat dan langsung kita amankan. Saat digeledah di dalam truk kontainer ditemukan 1,2 ton ganja," ujar Andika di Polsek saat itu.
Selasa 30 Desember 2014
Kasus penangkapan ganja 1,2 ton tersebut lalu dikembangkan oleh Unit Narkoba Polres Jakarta Barat. Setelah diselidiki, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha akhirnya menangkap atasan pelaku Natsir yang sebelumnya sudah ditangkap.
"Dari hasil pengembangan, beberapa hari kemudian kita berhasil menangkap Zaini di kediaman istrinya di Lebak, Banten. Zaini berperan sebagai bos sopir kontainer. Selain itu, dia yang mengepak barang dan yang mengkoordinir," jelas Gembong di Polres Jakarta Barat, Jumat (13/2/2015).
Rabu 11 Februari 2015
Setelah menangkap keduanya, polisi akhirnya bisa mengamankan dan mendapat informasi adanya pengiriman kembali. Saat itu juga polisi melacak dan akhirnya berhasil menangkap truk kontainer berisi 2 ton ganja di kawasan Riau. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB.
"Satu jaringan diungkap di Kalideres dari hasil penyelidikan bukti dan petunjuk lain kami mengetahu bahwa barang sudah turun dari Aceh menuju Medan lalu di perbatasan Pekanbaru dan Kerinci tepatnya di daerah Pelelawan, Riau kita berhasil menangkap Matsur bersama teman wanitanya," jelas Gembong.
Gembong menambahkan, saat penangkapan pelaku tidak melakukan perlawanan. "Teman wanitanya saat ini dijadikan saksi. Kita juga masih mencari DPO atas nama Daud koordinator di Medan," terangnya.
Jumat 13 Desember 2015
Truk kontainer bersama pelaku tiba di Polres Jakarta Barat. Barang bukti 2 ton ganja juga berhasil diamankan.
(spt/aan)