Sertu Marinir Purwinanto Adi Saputro ditikam pada Jumat (13/2/2015) sekitar pukul 03.10 WIB di lokalisasi Sintai, Kecamatan Batu Aji, Batam. Salah seorang petugas keamanan menyatakan, saat kejadian korban baru saja keluar dari tempat hiburan Raja Bar.
Tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal mendatangi korban. Sempat terjadi adu mulut, hingga kemudian terjadi pengeroyokan. Akibatnya bintara yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 10/Marinir ini, jatuh lemas di jalan dengan kondisi berdarah pada bagian dada dan leher.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kasus ini, Kapolresta Barelang Batam, Kombes Pol Asep Syafrudin menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilakukan. Beberapa saksi juga dimintai keterangannya.
βMasih penyelidikan,β kata Asep Syafrudin.
(rul/try)