Saat dalam perjalanan, kapal yang membawa Retno bersama enam anggota rombongan lainnya dihantam ombak. Boat kaca yang mereka tumpangi terbelah dua dan terbalik sekitar pukul 10.14 WIB. Retno meninggal dunia dalam kejadian itu, sementara enam lainnya selamat.
Tak lama berselang, datang sejumlah boat untuk mengevakuasi korban dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit setempat. Jenazah korban dan rombongan selamat tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakan kapal cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami jumlahnya 14 orang dan menyewa dua boat. Boat yang kami tumpangi bersama korban pecah setelah dihantam ombak," kata Nursahara kepada wartawan di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis (12/2/2015).
Menurutnya, pada saat kejadian Retno tidak mengenakan baju pelampung karena tidak ikut snorkling.
"Ada dua orang yang tidak pakai pelampung. Kemungkinan beliau banyak minum air laut saat kejadian," ungkapnya.
Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Zainal Abidin, Banda Aceh dengan menggunakan mobil ambulance.
(rul/try)