"Jadi besok itu kita periksa tersangka (Handy). Kita buktikan soal keterangan keluarga yang menyebut tersangka depresi," ucap Wakasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Santiadjie di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (12/2/2015).
"Dia memiliki SIM. Kendaraannya (Honda Jazz) juga dilengkapi STNK," ujar Adjie menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Handy mengalami depresi sejak ibu kandungnya meninggal. "Bila dibutuhkan, kami menyiapkan psikiater sebagai saksi ahli. Silakan saja orang tuanya mengatakan tersangka itu depresi, tapi bagaimanapun kami perlu juga keterangan ahli," tutur Adjie.
Pihak keluarga Handy bersedia bertanggung jawab atas kerusakan dua motor dan tiga mobil milik korban. Empat kendaraan korban sudah berada di bengkel, satu kendaraan lagi masih di Jakarta. "Kendaraan korban hanya rusak ringan. Keluarga tersangak mau ganti rugi kerusakan," kata Adjie.
(bbn/try)