Dokter memvonis Anisa mengidap penyakit Spinocerebellar Ataxia (SCA) atau dikenal dengan nama Ataxia. Penyakit ini jenis penyakit langka yang menyerang otak kecil dan tulang belakang hingga menyebabkan penderitanya kehilangan kendali gerak motoriknya secara bertahap hingga makin lama semakin parah.
"Anisa lahir normal hingga usia 3 tahun belum terlihat adanya kelainan, dia bisa berlari dan bernyanyi. Di usia 3,5 tahun Anisa kejang tanpa demam dan dirujuk ke rumah sakit. Dokter bilang anak saya kena penyakit Ataxia," kata ayah Anisa, Iwan Aldiansyah (39) saat berbincang dengan detikcom, Rabu (11/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu kita tidak bisa menerima. Orang anak saya sehat-sehat saja kok divonis sakit parah," jelas Iwan yang berkerja sebagai penjual pulsa di kawasan Stasiun Depok ini.
Namun ternyata waktu menjawab semuanya. Apa yang diucapkan dokter benar, Anisa yang dulu bisa berlari tiba-tiba hanya bisa merangkak. Setelah itu dia hanya bisa duduk dan lama-lama keseimbangnnya hilang.
"Sekarang hanya bisa berbaring saja. Mirip kayak film one litre of tears," ucap Iwan dengan nada sedih.
Iwan dan istri berupaya agar penyakit Anisa tak semakin parah. Mereka selalu membawa Anisa ke rumah sakit untuk dicek kondisinya. "Dulu pakai Jamkesmas," ujarnya.
Selain ke rumah sakit di Jakarta, Iwan juga pernah membawa Anisa berobat ke luar kota dan pengobatan alternatif. "Tapi semuanya nggak ada hasil." kata Iwan.
Terakhir Anisa dibawa ke rumah sakit awal tahun 2014 lalu. Kala itu Anisa kejang tanpa demam. Menurut Iwan, saat ini dia sudah jarang membawa Anisa ke rumah sakit, sebab Iwan dan istri tak punya cukup biaya.
"Bingungnya di kendaraan, biasanya kita naik bus, Anisa dipangku. Sekarang nggak bisa dipangku lagi, jadinya harus naik taksi, berat diongkos. Jadi kita stop ke RS nya, tapi kalau kejang kita ke sana," ucap Iwan.
Iwan sendiri saat ini menderita bengkok tulang belakang. Sehingga tidak bisa bekerja kasar. Pernah dia mencoba kerja, namun penyakit tulang belakangnya kambuh.
"Saya nggak kerja karena tulang belakang saya bengkok, jadi cuma jual pulsa saja. Sebagian rumah saya juga saya kosin buat tambahan pemasukan," ucap Iwan yang penghasilannya sekitar Rp 2 juta/bulan itu.
Iwan yang tinggal bersama dengan istri, dua anak, dan iparnya di Jl Margonda Raya, RT 05 RW 12 no 48, Pancoran Mas, Depok itu berharap ada bantuan untuk anak kesayangannya. Iwan dan istrinya yang dulu sempat jadi pegawai cuci di laundry itu berharap ada keajaiban untuk anak mereka.
"Saya berharap ada yang mau membantu anak saya Anisa," harap Iwan.
Bagi Anda pembaca detikcom yang ingin membantu Anisa bisa menghubungi Iwan di nomor 0857-1123-0450.
(slm/nrl)