Punya Kendaraan Anti Banjir, Dikemanakan TNI AD?

Jakarta - Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD mempunyai Kendaraan Darat Air Anti Banjir yang sebelumnya disebut untuk membatu warga Jakarta. Namun kendaraan yang menyerupai perahu tersebut belum diturunkan di saat Jakarta sedang dilanda banjir seperti sekarang ini. Kenapa?

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Tim pembuatan Kendaraan Darat-Air Letkol Widi Santoso mengatakan pihaknya masih menunggu arahan. Kendaraan modifikasi dari Truk Diesel Mitshubishi tersebut baru bisa digunakan jika ada perintah dari Menhan Ryamizard Ryacudu atau Kodam Jaya di bawah pimpinan Mayjen Agus Sutomo.

"Saya bergerak kalau ada permintaan Kodam atau Menhan," ujar Letkol Widi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/2/2015).

Sebenarnya Widi sudah mempersiapkan Kendaraan yang memiliki 2 baling-baling atau propeller itu. Namun sekali lagi, ia masih menunggu perintah.

"Tapi kemarin kapal darat air saya siapkan. Tunggu perintah dari Pangdam atau Menhan," kata Widi.

Seperti diketahui, hujan yang melanda Jakarta beberapa waktu belakangan ini menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Genangan air yang cukup tinggi membuat warga kesulitan beraktivitas, seperti terjadi di kawasan Kelapa Gading dan Grogol.

Pada kesempatan yang berbeda, sebelumnya Widi mengatakan siap menerjunkan Kendaraan Darat-Air untuk mengangkut warga melewati jalan-jalan yang tak bisa dilalui karena terendam banjir. Kendaraan ini dipasangi pelampung di bagian badannya yang bisa dikembangkan saat akan terjun ke air.

"Kalau nanti misalnya Jalan Sudirman dan Bundaran HI nggak bisa dilintasi karena banjir, kendaraan ini siap turun. Sampai Monas juga bisa. Bisa untuk bantu angkut pegawai-pegawai yang kerja di sana," ungkap Widi saat berbincang dengan detikcom di kantornya, Jl Matraman Raya, Jakpus, Jumat (28/11/2014) lalu.

Tak hanya itu, Menhan Ryamizard pun mengatakan hal yang sama. Harapannya disampaikan Jenderal Purnawirawan tersebut saat Kendaraan anti Banjir dipamerkan pada Indo Defence Expo 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakpus, Rabu (5/11/2014).

"Itu bagus tuh. Harusnya ini dibanyakin, persiapan banjir di Jakarta. Bagus ini buat di Jakarta," tukas Ryamizard.

(ear/gah)