"Jawaban saya, untuk masalah yang dihadapi KPK saat ini, apabila KPK bisa mendapat dukungan nyata dari masyarakat dan pemerintah, dalam hal ini Presiden, maka tidak akan ada masalah," kata Tony.
Pernyataan itu disampaikan Tony dalam acara talkshow Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2015 di Pusat Perfilman Haji Umar Ismail (PPHUI), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015). Di situ juga hadir Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Zulkarnain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh lembaga antikorupsi di dunia yang bekerja dengan baik, kalau di Asia, pertama Singapura, kedua Hong Kong, ketiga menurut saya adalah KPK. Saya mengatakan hal itu bukan karena saya sedang berada di Indonesia. Saya mengatakan hal yang sama ketika saya di Kamboja, dan Singapura, bahwa KPK merupakan salah satu lembaga anti korupsi terbaik di Asia," ucap Tony.
Tony menjelaskan, dirinya punya alasan tersendiri kenapa menyebut KPK adalah salah satu lembaga antikorupsi terbaik di Asia. Ia melihat KPK selama ini bekerja dengan independen dan profesional. KPK tidak khawatir dalam menangani kasus-kasus yang sifatnya sensitif.
"Kalian harus bangga terhadap KPK," imbuh Tony, disambut tepuk tangan riuh ratusan tamu undangan yang didominasi pelajar dan anak muda.
"Kesuksesan lembaga antikorupsi didasari dua hal. Pertama, dukungan politis, atau dukungan dari pemerintah. Dalam hal ini dukungan dari Presiden dan DPR. Dan yang paling penting dari itu dukungan masyarakat, dari Anda semua," jelas Tony.
(bar/fjp)