"Baru saja ini ada pengaduan dari masyarakat," kata Komisioner KPAI Susanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (10/2/2015) malam.
Si pengadu mengaku resah dengan iklan berbentuk baliho milik sebuah hotel. Baginya, iklan tersebut sama dengan melegalkan perbuatan mesum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPAI lanjut Susanto saat ini tengah mendalami aduan tersebut. Pihaknya akan mencari tahu motif pihak hotel membuat iklan tersebut dan target konsumen dari iklan.
"Jika ada dugaan usia anak dan remaja menjadi salah satu sasaran, tentu kita akan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat," imbuh Susanto.
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, pernah mengomentari soal diskon khusus yang diberikan hotel. Pemkot ditegaskan Eddy akan memperketat perizinan. (Baca: Wali Kota Batu Respons Iklan Hotel Kontroversial, ini Rencananya ke Depan)
Sebelumya detikcom juga pernah mencoba mengkonfirmasi ke pihak hotel pada Jumat (30/1) lalu. Tapi tidak ada perwakilan manajemen yang bersedia memberi keterangan. (Baca: Satpol PP Klarifikasi Iklan Hotel Kontroversial, ini Maksud Kata 'Kekasih')
(bar/fdn)