"Untuk pengamanan kita siapkan 1.981 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres jajaran dan TNI serta Basarnas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Adapun, perincian personel terdiri dari 228 personel Direktorat Sabhara, 122 personel Satuan Brimob Polda Metro Jaya, 9 personel Direktorat Pam Obvit, 16 personel Ditpolair, 1.121 personel Polres jajaran, 30 personel TNI dan 25 personel Barsarnas, Korps Brimob 400 personel, Direktorat Polair Baharkam Polri 140 personel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Metro Jaya sendiri mencatat banjir tersebar di 259 lokasi dengan ketinggian air rata-rata 10 cm hingga 210 cm. Untuk sementara total ada 5.996 pengungsi yang tersebar di 29 lokasi.
"Untuk ketinggian air saat ini paling tinggi di wilayah Tangerang Kota di Perum Total Persada Jatiuwung dengan tinggi air 210 cm, Kampung Pulo Jakarta Timur 210 cm dan Kelurahan Cipulir RT 07 dan 08 RW 10 dengan tinggi air mencapai 100 cm," jelasnya.
Banjir tidak hanya menimbulkan kerugian materil bagi warga, tetapi juga menimbulkan korban jiwa. Seperti di Johar Baru, Jakarta Pusat, seorang warga bernama Mochtar (35) tewas setelah terseret arus di Kali Sentiong.
(mei/bar)