Banyak Perwira Polisi Non Job, Polda Metro Lelang Jabatan

Banyak Perwira Polisi Non Job, Polda Metro Lelang Jabatan

- detikNews
Senin, 09 Feb 2015 16:37 WIB
Jakarta - Polda Metro Jaya membuka kesempatan bagi para perwira menengah untuk mengikuti proses rekrutmen personil secara terbuka (lelang jabatan) untuk menempati posisi level Kepala Sub Direktorat yang masih kosong. Banyaknya perwira menengah polisi berpangkat Kompol dan AKBP yang non-job menjadi salah satu alasan dibukanya 'lelang jabatan' ini.

"Lelang jabatan untuk jabatan tertentu. Istilahnya rekrutmen promosi jabatan secara terbuka yang merupakan salah satu program quick win unggulan dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM), untuk jabatan Kabag, Kasubdit dan Kasat," ujar Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Eky HF kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/2/2015).

Eky menjelaskan, lelang jabatan ini tidak jauh berbeda dengan proses penempatan personil yang ditetapkan oleh Dewan Kebijakan (Wanjak). Hanya saja, nantinya ada proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap para 'aplikan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dipilih tentunya yang sesuai dengan bidang jabatan yang dilelang dan mereka tentunya harus memiliki latar belakang bidang tugas yang sesuai dengan jabatan yang dilelang seperti misalnya Kasat Reskrim, dia harus di bidang serse dan punya pengalaman," tuturnya.

Para calon aplikan, yang dipilih harus memenuhi kriteria seperti memiliki prestasi kinerja, sosiometri yang baik dan catatan personil yang baik.

"Kalau dia ada catatan buruk, itu tidak akan dipilih," imbuhnya.

Untuk asesor dalam fit and proper test ini dilakukan oleh Kasatker (misal Kapolres/Direktur di tingkat Direktorat Polda), Kepala Bidang Propam dan Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda). Setelah melalui proses seleksi fit and proper test, hasilnya akan diserahkan ke Biro Sumber Daya Manusia (SDM).

"Setelah dari SDM baru dibawa ke Wanjak untuk dianalisa. Wanjak nanti yang menentukan siapa yang terpilih dan hasilnya diserahkan kembali ke SDM untuk kemudian selanjutnya diumumkan," ungkapnya.

Lelang jabatan ini merupakan salah satu program 'Quick Win' unggulan untuk meningkatkan kualitas SDM Polri. Dasar dari lelang jabatan ini yakni reformasi birokrasi berdasar Permenpan No 16 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Struktural yang Lowong Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Selain untuk menunjang reformasi birokrasi, lelang jabatan ini juga dibuat untuk menampung keinginan perwira menengah (Pamen) Polri yang 'nganggur'. Sekarang ini, ada 68 personil Polda Metro Jaya berpangkat AKBP dan 140 personil berpangkat Kompol yang non-job.

Untuk saat ini, jabatan yang dilelang yakni Kasubdit Harta dan Benda (Harda) dan Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) yang berada di bawah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dua jabatan strategis ini saat ini memang masih kosong, setelah pejabat terdahulu dipromosikan ke Polda lain.

"Sampai saat ini sudah ada yang mengajukan, 9 personil untuk posisi Kasubdit Kamneg dan 5 personil untuk posisi Harda," pungkasnya.

(mei/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads