Pintu Air Karet Siaga I, Stasiun Tanah Abang dan Sekitarnya Terancam Banjir

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan status Pintu Air Karet memasuki level Siaga I. Ketinggian air hingga pukul 12.00 WIB mencapai 630 cm.

"Pukul 12.00 WIB Pintu Air Karet terukur 630 cm. Artinya Siaga I," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulis, Senin (9/2/2015) pukul 13.15 WIB.

Pintu Air Karet adalah pintu air pengatur aliran air Banjir Kanal Barat. Pintu air ini berfungsi untuk membersihkan Kali Krukut Lama dan Kali Cideng Bawah dan terus ke Muara Baru.

Dengan tinggi air lebih dari 600 cm di Pintu Air Karet maka imbasnya daerah-daerah yang terendam banjir adalah beberapa wilayah di Jakarta Pusat seperti Stasiun Tanah Abang, Jati Baru, Petamburan. Sementara di Jakarta Barat wilayah Jati Pinggir, JPO Roxy dan Latumenten.

"Di Jakarta Utara wilayah Teluk Gong, Perumahan Nelayan Kapuk, dan Muara Angke," ucap Sutopo.

Sementara itu pintu air di beberapa sungai juga bergerak naik, demikian data beberapa pintu air pada pukul 12.00 WIB:
Pintu Air Katulampa naik menjadi 80 cm dengan status Siaga III
Pintu Manggarai naik menjadi 825 cm dengan status Siaga III
Pintu Air Pasar Ikan menjadi 208 cm dengan status Siaga II
Pintu Air Pluit naik menjadi 30 cm

"Dengan kondisi seperti ini banjir diperkirakan berpotensi meluas. Pasokan air dari hulu makin meningkat sementara itu wilayah hilir sudah terendam banjir," katanya.

Banjir juga masih menggenangi air mancur depan Indosat arah Jl Abdul Muis setinggi 50 cm sehingga tidak bisa dilewati. Banjir di Kelapa Gading dan Sunter juga makin naik.


(slm/nwk)