Awalnya mereka berorasi di tengah guyuran hujan di luar kompleks Pengadilan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015). Dalam orasinya mereka meminta majelis hakim mengambil keputusan yang seadil-adilnya.
Mereka yang mengaku datang sejak pukul 05.00 pagi itu juga meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad untuk terus terang mengakui semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. Seperti dugaan foto mesra dengan seorang perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendukung Polri, tetapi kami juga mendukung KPK. Kami mendukung institusinya, bukan oknumnya," kata Ketua Srikandi Pekat Rosita Mawar kepada wartawan di pengadilan.
Menjelang pukul 12.00 WIB lima perempuan perwakilan masuk ke gedung PN Jakarta Selatan, namun tak sampai masuk ruang sidang. Setelah melayani wawancara dari sejumlah media, kelima perempuan itu pun keluar dari gedung PN Jakarta Selatan. Selain para perempuan itu, ratusan orang pendukung Komjen BG juga berdemo sejak pagi.
(erd/nrl)