Melihat Barelang, Jembatan yang Dibangun BJ Habibie di Batam

Melihat Barelang, Jembatan yang Dibangun BJ Habibie di Batam

- detikNews
Minggu, 08 Feb 2015 15:38 WIB
Jembatan Balerang (Idham/detikcom)
Batam - Berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau, kurang lengkap bila tak mengunjungi Jembatan Barelang. Jembatan yang diprakarsai Presiden RI ke-3 B.J Habibie ini menyajikan panorama laut yang indah.

Nama Barelang merupakan singkatan dari Batam, Rempang dan Galang. Pemberian nama itu merujuk pada singkatan 3 pulau besar yang ada di kawasan tersebut. detikcom mengunjungi Jembatan Barelang di sela acara Konvensi Media dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional yang digelar di Batam.

Barelang berjarak sekitar setengah jam dengan berkendara sepeda motor dari pusat kota. Setelah melewati kawasan industri, Mapolda Kepri, dan Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti atau Yonif 134/TS, kita akan disambut bangunan jembatan yang menjulang tinggi nan megah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sore kemarin, Sabtu (8/2/2015) jembatan itu banyak dikunjungi pengunjung. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua tampak sedang menikmati pemandangan laut yang di bibir pantai tampak airnya berwarna hijau. Selain itu, pemandangan pulau-pulau kecil di kawasan itu juga menyuguhkan panorama Indah.

Masyarakat di sini juga tertib. Kendaraan seperti sepeda motor dan mobil di parkir di tempat yang telah disediakan oleh pengelola. Tak tampak kendaraan yang terparkir liar di tengah atau di sepanjang jembatan.

Selain jembatan pertama, Jembatan Barelang ini sejatinya berjumlah 6 yang menghubungkan pulau-pulau, dari Pulau Batam, Tonton, Nipah, Setokok, Rempang dan terakhir Pulang Galang yang pernah menjadi tempat penampungan sekitar 250.000 pengungsi Vietnam kurun waktu tahun 1975-1996.

Berdasarkan sumber yang dikutip, jembatan ini diprakarsai oleh B.J Habibieβ€Ž saat masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada tahun 1992, dan pembangunannya selesai pada tahun 1998. Saat ini, Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam.

Seorang warga bernama Syafri berkata, para warga tetap menjadikan Jembatan Barelang tempat wisata dan bersantai meski di lokasi ada beberapa kejadian yang pernah merenggut nyawa. Mulai dari kasus bunuh diri, terjatuh, hingga taruhan untuk memperebutkan sepeda motor dengan cara melompat dari jembatan ke laut.

"Dia taruhan, lompat ke bawah, lalu hanyut dan meninggal. Mayatnya di temukan di sana," ujarnya menunjukkan tempat yang dimaksud. "Saya di Batam sejak tahun 2006, setahu saya udah ada sekitar 8 lah yang meninggal. Tapi katanya sering," sambungnya.

Jika telah puas menikmati pemandangan, Anda bisa bersantai di warung kecil yang terdapat di sisi pangkal jembatan. Dari tempat ini kita juga dapat menikmati panorama laut sambil diiringi musik melayu yang terus mengalun dari Panggung Dendang Melayu.

Tidak lengkap rasanya jika tak memesan minuman. Di Batam, untuk teh teh manis dan kopi panas, warga menyebutnya dengan teh o dan kopi o. Sedangkan untuk es teh manis dan kopi dingin, warga menyebutnya dengan teh obeng dan kopi obeng.

Minuman telah tersedia, musik melayu terus mengalun, serta keindahan panorama laut, β€Žmerupakan suatu paduan indah untuk menikmati kemegahan Jembatan Barelang dan alam Batam. Anda tertarik berkunjung?

(idh/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads