"Nantinya, ada tujuh moda transportasi massal yakni kereta Bandara, Commuterline, Kereta Luar Kota, Bus APTB, AKAP, dan Bus Rapid Transit (BRT) dan Busway dalam satu lokasi," ujar Arief dalam siaran persnya kepada detikcom, Jumat (6/2/2015).
Terminal Poris yang saat ini ada pun rencananya akan disatukan dengan Stasiun Batu Ceper sehingga warga tidak terlalu jauh. Sedangkan Jalan Raya Benteng Betawi akan dibuatkan putaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana tersebut pun telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta serta Kementrian Perhubungan dan menunggu tindak lanjut. Ia mengatakan, rencana untuk menjadikan terminal Poris pusat moda transportasi, merupakan bagian dari pembangunan dan pengembangan jalur kereta api Batu Ceper - Bandara Soekarno - Hatta yang mulai dilakukan pada tahun ini.
"Apalagi kawasan tersebut juga akan menjadi mixed uses area yang dilengkapi park and ride, pusat retail, hotel dan apartemen," Jelasnya.
Di sisi lain, Pemkot Tangerang pun telah membentuk tim terkait pengembangan bus Transjakarta koridor XIII rute Tendean hingga Ciledug. Begitu pula dengan rencana pengoperasian 40 armada Bus Transjabodetabek rute Tangerang - Kemayoran dan Tangerang - Blok M. Saat ini, prosesnya sudah masuk tahap penyerahan dari Kementrian Perhubungan kepada operator.
Bahkan, rute elevated busway Blok M - Ciledug akan disambungkan dengan jalur kereta api Ciledug - Poris. Sehingga, warga Jakarta Selatan akan mempunyai akses via transportasi massal Busway dan kereta api hingga Bandara.
"Nantinya pembangunan jalur transjakarta akan lebih dikembangkan dengan rute Kalideres - Kembangan (Jakarta Barat) β Karang Tengah, Ciledug (Kota Tangerang) - Ciledug - Tendean (Jakarta Selatan)," ujarnya.
(spt/fjp)