Aksi pertama digelar oleh sekitar 400-an massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia. Mereka langsung menggelar aksi di depan Gedung KPK di JL HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/2/2015). FSPMI yang memulai aksi sekitar pukul 15.00 WIB ini murni mendukung penguatan KPK.
Sekitar pukul 15.30 WIB seratusan massa dari Aliansi Save Indonesia datang ke depan KPK. Mereka menggelar aksi dengan tema 'Save Polri, Save KPK, Save Indonesia'. Kemudian pukul 16.15 WIB seratusan Massa dari Solidaritas Aksi Mahasiswa Indonesia ikut meramaikan demonstrasi di lokasi yang sangat berdekatan ini. Aksi terakhir yang disingkat Samad ini mendesak penangkapan dan penahanan Ketua KPK Abraham Samad, dan menuntut Jokowi mencopot menteri 'Tiga Singa' yakni Rini Soemarno, Andi Widjajanto, dan Luhut Panjaitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 50 polisi membuat barikade memisahkan massa FSPMI dengan massa ASI dan Samad.
"Ketua ASI yang ada di mobil sound system agar bisa menenangkan masanya kami aksi damai jangan diprovokasi," ujar salah seorang orator dari FSPMI.
Sementara itu sekitar pukul 16.30 WIB puluhan anggota Brimob lengkap dengan tameng anti huru-hara sudah bersiap-siap di depan Gedung KPK. Namun sampai saat ini situasi masih kondusif dan belum terjadi kerusuhan.
(van/erd)