Jakarta - Pangeran Diponegoro memiliki tongkat pusaka yang selalu dia bawa saat melakukan perang Jawa. Tongkat itu sempat tak jelas kabarnya, hanya isu-isu saja yang menyertainya. Tapi kini, tongkat itu muncul dan datang dari Belanda.
Adalah Michael Bauld warga Belanda yang mengembalikan tongkat itu ke pemerintah RI. Di galeri Nasional, Jakarta pada Kamis (5/2) malam, tongkat itu diberikan Bauld secara simbolis ke Mendikbud Anies Baswedan.
"Akhirnya setelah 183 tahun, tongkat ini kembali lagi ke Indonesia," ucap Anies dalam sambutannya di acara pameran 'Aku Diponegoro' yang digelar sejak 6 Februari-8 Maret 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedang Bauld sendiri merasa senang bisa mengembalikan tongkat ini ke Indonesia. Pada 1832 silam, saat Diponegoro ditangkap oleh Belanda, seluruh barang-barang bawaannya termasuk tongkat disita oleh pihak lawan. Sejak saat itu, tongkat tersebut dibawa ke Belanda, bahkan sampai Indonesia merdeka.
"Keputusan ini benar. Seharusnya tongkat pusaka memang harus dikembalikan ke asalnya," kata Bauld.
(ndr/mad)