Dorong Reshuffle 'Trio Singa', PDIP Dinilai Tak Hormati Jokowi

Dorong Reshuffle 'Trio Singa', PDIP Dinilai Tak Hormati Jokowi

- detikNews
Jumat, 06 Feb 2015 11:18 WIB
Jakarta - Serangan elite PDIP ke jajaran pejabat negara yang ditunjuk Presiden Joko Widodo makin gencar. Bahkan mereka berani meminta Presiden mereshuffle pejabat yang sering disebut 'Trio Singa' tersebut. Barangkali mereka lupa, melantik dan memberhentikan menteri sepenuhnya hak prerogatif presiden.

'Trio Singa' adalah istilah untuk tiga pejabat negara yang dianggap mengusik PDIP. Mereka adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Seskab Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.

Dua diantaranya yakni Rini dan Andi bahkan disebut oleh elite PDIP seperti Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu sebagai pengkhianat. Tak segan keduanya mendorong Jokowi mereshuffle dua menteri itu dan sejumlah menteri lain di bidang perekonomian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu jelas sangat tidak menghormati hak prerogatif presiden," kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri W Satrio, kepada wartawan, Jumat (6/2/2015).

Yang lebih aneh lagi PDIP adalah partai pengusung Jokowi. Jarang sekali partai pendukung pemerintahan dan pengusung justru menyerang para menteri pilihan presidennya secara terbuka.

"Ingat PDIP adalah partai pengusung Jokowi," katanya.

Memang sejumlah kalangan melihat ada perbedaan saat PDIP berkuasa dengan Demokrat menjadi partai penguasa pada sepuluh tahun sebelumnya. PDIP seperti tak mau membiarkan Presiden Jokowi memimpin negara ini sendiri. Sinyal itu jelas terlihat saat elite PDIP terus menegaskan Presiden Jokowi sebagai petugas partai.

"Wake up dong PDIP, Jokowi ini presiden loh, bukan petugas partai," ingat Hendri.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads