Bara Hasibuan: Tak Boleh Ada Black Campaign Menuju Kongres PAN!

Bara Hasibuan: Tak Boleh Ada Black Campaign Menuju Kongres PAN!

- detikNews
Jumat, 06 Feb 2015 10:45 WIB
Jakarta - Ketum PAN Hatta Rajasa berkicau tentang kampanye hitam jelang Kongres PAN. Elite dan kader PAN berharap tak ada black campaign menuju Kongres PAN 28 Februari mendatang.

"Seharusnya kan dalam kongres ini PAN harus memberikan contoh bahwa seluruh proses menjelang kongres sampai kongres ini termasuk kompetisi para kandidat yang ingin jadi ketua umum prosesnya harus elegan dan sehat menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi," kata Ketua DPP PAN Bara Hasibuan, kepada detikcom, Jumat (6/2/2015).

Karena itu Bara berharap para kandidat tidak melakukan black campaign. Tidak juga bermanuver seolah-olah terzalimi ataupun merasa di black campaign.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita punya tanggungjawab untuk memberikan contoh itu untuk berkompetisi secara etika adu gagasan ini merupakan perang ide bukan personal yang menggunakan cara-cara tidak bertanggungjawab seperti black campaign," ingatnya.

Sebelumnya Hatta Rajasa berkicau tentang black campaign menjelang Kongres PAN. "Tentu Kongres sangat penting artinya bagi kelangsungan partai. Banyak hal yang harus kita bicarakan dalam forum. Dan janganlah energi kita dihabiskan hanya untuk semata-mata memilih ketua umum, walaupun itu penting. Apalagi kalau sampai muncul kampanye hitam, saling menyerang sesama kader dan melakukan fitnah," ujar Hatta mengingatkan seperti dikutip dalam akun twitternya @hattarajasa, Jumat (6/2/2015).

Dinamika politik di internal PAN memang selama ini misterius. Saat ini tak ada lagi manuver kasar terlihat menjelang kongres PAN sehingga kicauan Hatta ini sempat menimbulkan tanda tanya.

Muncul isu Hatta merasa tertekan dengan dorongan regenerasi kepemimpinan dan syarat menjadi ketum hanya satu periode yang didengungkan Ketua MPP Amien Rais. Konon Kongres PAN juga sudah diseting sesuai keinginan Amien Rais yakni menempatkan Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum dan Hanafi Rais sebagai Sekjen PAN berikutnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads