Serang 'Trio Singa', PDIP Ingin Tambah Menteri?

Serang 'Trio Singa', PDIP Ingin Tambah Menteri?

- detikNews
Jumat, 06 Feb 2015 10:19 WIB
Jakarta - Sejumlah elite PDIP terus menyerang 'trio singa' dan mendorong reshuffle kabinet. Sinyal kuat PDIP ingin jatahnya di kabinet kerja ditambah.

'Trio Singa' adalah istilah untuk tiga pejabat negara yang dianggap mengusik PDIP. Mereka adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Seskab Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.

Dua diantaranya yakni Rini dan Andi bahkan disebut oleh elite PDIP seperti Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu sebagai pengkhianat. Tak segan keduanya mendorong Jokowi mereshuffle dua menteri itu dan sejumlah menteri lain di bidang perekonomian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sinyal kuat PDIP ingin menambah jumlah menteri di kabinet kerja tampak jelas dari statement elite PDIP Eva Kusuma Sundari. Eva dikenal sebagai elite PDIP yang selalu berada di belakang Jokowi-JK semasa kampanye Pilpres.

"Itu bentuk kekecewaan kita, bahwa tidak ada orang partai di istana (Istana Kepresidenan). PDIP pengin ada orang di istana, yang aku baca seperti itu," kata elite PDIP Eva Kusuma Sundari kepada detikcom, Kamis (5/2/2015).

Pesan semakin jelas disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Mengungkap sinyal kekecewaan PDIP hanya diberi empat jatah menteri.

"Mereka yang mengkritik bahwa PDIP menekan Jokowi merupakan tuduhan yang tidak mendasar. Dikasih 4 kursi menteri pun kami tidak melakukan protes," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/2) lalu.

Memang sempat muncul isu santer PDIP ingin mendapatkan 8 kursi menteri . Namun kemudian empat menteri diambil dari kantong Ketum Megawati Soekarnoputri sementara beberapa termasuk Andi dan Rini diambil dengan predikat profesional karena tidak mendapat restu sang ketum.

Lalu apakah Presiden Jokowi akan menuruti permintaan partai banteng moncong putih itu?




(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads