'Trio Singa' adalah istilah untuk tiga pejabat negara yang dianggap mengusik PDIP. Mereka adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Seskab Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Dua diantaranya yakni Rini dan Andi bahkan disebut oleh elite PDIP seperti Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu sebagai pengkhianat. Tak segan keduanya mendorong Jokowi mereshuffle dua menteri itu dan sejumlah menteri lain di bidang perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bentuk kekecewaan kita, bahwa tidak ada orang partai di istana (Istana Kepresidenan). PDIP pengin ada orang di istana, yang aku baca seperti itu," kata elite PDIP Eva Kusuma Sundari kepada detikcom, Kamis (5/2/2015).
Pesan semakin jelas disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Mengungkap sinyal kekecewaan PDIP hanya diberi empat jatah menteri.
"Mereka yang mengkritik bahwa PDIP menekan Jokowi merupakan tuduhan yang tidak mendasar. Dikasih 4 kursi menteri pun kami tidak melakukan protes," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/2) lalu.
Memang sempat muncul isu santer PDIP ingin mendapatkan 8 kursi menteri . Namun kemudian empat menteri diambil dari kantong Ketum Megawati Soekarnoputri sementara beberapa termasuk Andi dan Rini diambil dengan predikat profesional karena tidak mendapat restu sang ketum.
Lalu apakah Presiden Jokowi akan menuruti permintaan partai banteng moncong putih itu?
(van/try)