Soal Iklan yang Lecehkan TKI, Ketua DPR Minta Malaysia Tertibkan Warganya

Soal Iklan yang Lecehkan TKI, Ketua DPR Minta Malaysia Tertibkan Warganya

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 17:40 WIB
Jakarta - Iklan 'Fire Your Indonesian Maid' di Malaysia yang ramai diperbincangkan di media sosial dianggap melecehkan TKI. Ketua DPR Setya Novanto meminta agar Malaysia menertibkan warga negaranya.

"Kita mohon, pemerintah Malaysia lebih menertibkan masyarakatnya," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015).

Novanto mengapresiasi langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menyikapi masalah ini. Seperti diketahui, KBRI di Malaysia sudah mensomasi perusahaan RoboVac yang mengeluarkan iklan ini untuk meminta maaf ke publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI Kuala Lumpur melalui retainer lawyer Shamsuddin & Co, pemerintah Indonesia meminta perusahaan RoboVac Malaysia untuk segera menghancurkan seluruh materi iklan baik berbentuk standing banner maupun materi lain, termasuk website resmi perusahaan tersebut ( http://neatrobotcleaner.com.my). Perusahaan RoboVac Malaysia diberi batas waktu hingga 7 hari sejak somasi ini dilayangkan, untuk memberikan tanggapan

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Nusron Wahid menuntut agar perusahaan itu meminta maaf kepada Pemerintah Indonesia karena makna dari iklan tersebut masuk kategori human trafficking.

"Ini pelecehan dan bagian dari trafficking. Mereka harus cabut dan minta maaf. Kalau tidak, kita harus ambil tindakan," kata Nusron Wahid kepada detikcom Jakarta, Kamis (5/2/2015).

(imk/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads