Kontroversi Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran', Yusuf Mansyur: Harus Ditarik

Kontroversi Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran', Yusuf Mansyur: Harus Ditarik

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 16:23 WIB
Jakarta - Buku psikologi 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' tengah disorot lantaran dinilai melanggar etika, moral dan hukum. Ustad Yusuf Mansyur berpendapat buku tersebut harus ditarik.

"Ya harus ditarik buku itu, kalau memang seperti itu ya," ujar Yusuf usai mengisi ceramah di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (5/2/2015).

Buku psikologi remaja 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' jadi kontroversi di media sosial. Buku tersebut dituding mengajarkan perilaku seks bebas karena secara eksplisit membolehkan remaja berpacaran untuk melakukan hubungan intim atau ML.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang penulis, psikolog Toge Aprilianto, sudah meminta maaf melalui laman media sosial Facebook pribadinya. Dalam permintaan maafnya, ia bersedia menghentikan penjualan buku dan mengembalikan uang para pembeli yang ingin mengembalikan bukunya.

Yusuf mengimbau untuk generasi muda, agar jangan sampai terseret ke dalam kemaksiatan. Dia meminta para anak muda untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt.

"Kalau untuk anak muda, dakwaahnya memang harus kreatif. Ngadepin yang gitu-gitu ya Insya Allah bisalah. Mesti banyak ngaji. Banyak ingat Allah," ujar Yusuf

(fjp/ear)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads