"Kalau itu kondisinya, kembali ke zaman orde baru. Orang yang kritis jadi ancaman. Sedikit kritis, kita kena, ini harusnya jadi PR buat pemerintah yang tidak terima kritis, jangan jadi dipaksakan," kata Direktur Advokasi LBH, Bahrain sebelum diskusi 'Mencari Jalan Keluar Silang Sengkarut Pemilihan Kapolri' di Kantor LBH, Jl Diponegoro, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Bahrain mengatakan seharusnya semua pihak saling menghormati dan tidak memperkeruh suasana. Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar tidak ada lagi kriminalisasi. Jokowi pun diharapkan bisa lebih 'bersuara' lagi dalam persoalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagipula, pelaporan ini harus dilihat secara rinci. Istilah yang dikatakan Denny adalah perumpamaan dan bukan penghinaan. Hal ini seperti yang dilakukan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
"Kalau dilaporkan itu kan tidak elegan, dipaksakan, nggak bisa dipidanakan, konteksnya kalau penghinaan harus dilihat. Kalau itu kan cuma perumpamaan, bukan penghinaan. Kata Bang Denny kan seperti tak sadarkan diri itu di luar kendali," ujarnya.
(hat/mok)