Huibert Andi Wenas menyesali perbuatannya menjadi 'hakim jalanan' di Jakarta. Dalam surat pernyataannya di Mapolda Metro Jaya, dirinya berjanji akan merubah Ichiro seperti sedia kala, tanpa roda-roda besar mobil off road.
"Akan merubah kendaraan milik saya seperti semula dan bersedia dilakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku," tulis Andi dalam surat keterangan yang ditandatangani dan distempel materai Rp 6 ribu tersebut di Gedung Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Ichiro yang selama ini dimaksudkan merupakan mobil putih berjenis Suzuki Vitara dengan nomor polisi B 2566 DP. Mobil tersebut merupakan kendaraan sehari-hari Andi yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Bina Nusantara (Binus) ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekan-rekan, ini adalah Pak Huibert Andi Wenas yang selama ini, rekan-rekan ketahui muncul postingannya di YouTube yang cukup menyita perhatian publik dan Kepolisian. Dia hadir dan tadi telah dilakukan pemeriksaan oleh Subdit Gakkum," jelas Martinus.
Sebelumnya, video-video aksi Ichiro yang menabrak dan menyenggol pengendara 'nakal' diupload oleh akun bernama Andi Wenas di youtube. Dalam sejumlah video yang diupload oleh Andi, terlihat bagaimana Ichiro tanpa segan-segan memberikan 'pelajaran' kepada mobil, motor, truk, hingga Metromini.
Dalam video itu, Andi Wenas, sang pengemudi tak cuma lincah menghalau kendaraan ngawur, tetapi terkadang juga teriakan yang berbau makian. Namun saat menjumpai pers di Ditlantas Polda Metro Jaya, Andi berbicara dengan intonasi rendah dan tempo yang pelan. Andi juga kerap melempar senyum pada para pewarta.
(rni/nwk)