Oleh karenanya, Ahok menyebut keinginannya untuk meniadakan orang-orang perpajakan karena hanya membuka celah berbuat curang.
"Orang pajak terima Rp 1,2 triliun nggak masuk akal dong. Bagaimana kalau berhenti, saya pikir lebih baik tidak ada orang pajak di DKI," ujar Ahok saat memberi sambutan dalam 'Penandatanganan Komitmen Integritas Pengawasan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta' di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya oknum pajak sama saja membenarkan peras pajak. Jadi lebih baik nggak ada," tutup Ahok.
(aws/fdn)