"Presiden bisa mengambil putusan sesuai dengan kalkulasi politik," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto usai sidang kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).
Saat ditanya apa yang menyebabkan Jokowi memutuskan polemik itu pada pekan depan, Andi kembali menjawab bahwa ada perhitungan yang dilakukan oleh presiden. "Ya kalkulasi politik presiden itu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal presiden punya time frame, salah satunya adalah praperadilan," kata Andi.
"Presiden bilang, time framenya adalah praperadilan, kemudian presiden mengatakan bisa saja diputuskan sebelum atau sesudah praperadilan. Praperadilannya mundur minggu depan, dan presiden bilang mundur minggu depan. Time framenya masih sama kan, praperadilan kan. Kalau praperadilannya mundur atau dipercepat, mungkin saja presiden. Tapi salah satu kerangka waktu presiden memutuskan ini adalah praperadilan," jelas Andi.
(jor/mad)