"Pertemuan tersebut dilakukan atas inisiatif beliau Pak Abraham Samad," kata Hasto mengawali cerita tentang sejumlah pertemuan Abraham dengan PDIP saat pencapresan Jokowi, saat memberikan penjelasan di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2015).
Dalam pertemuan-pertemuan itu, Hasto menuturkan, Abraham menyinggung penyelesaian kasus korupsi yang melibatkan kader PDIP. Hasto menuturkan ada kasus yang sengaja dihukum ringan karena diklaim dibantu oleh Abraham Samad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hal yang wajar karena pada saat itu media dan survei mengatakan beliau sebagai salah satu calon," kata Hasto.
Pertemuan demi pertemuan berlanjut sampai kemudian Abraham bertemu dengan Hendropriyono dan Andi Widjajanto yang juga ring 1 tim sukses Jokowi pada saat itu.
"Kemudian ada pertemuan lobi politik dengan Hendropriyono dan Andi Widjajanto untuk memuluskan langkah tersebut," kata Hasto sebari menunjukkan foto pertemuan tersebut ke anggota Komisi III DPR.
Namun pada akhirnya realitas politiknya pasangan cawapres Joko Widodo adala Jusuf Kalla. Hasto pun ditugaskan menyampaikan keputusan itu kepada Abraham Samad
"Pada saat itu juga di Pulomas kami menyampaikan kabar kurang menyenangkan bagi beliau. Dan sangat mengejutkan beliau langsung menyebut penyebab kegagalan ini adalah Bapak Budi Gunawan sesuai hasil penyadapan yang beliau lakukan," katanya.
(imk/van)