Waspadai Geng Pirkal, Komplotan Begal Sadis di Bekasi

Jakarta - Pencurian dengan kekerasan (curas) dengan modus pembegalan motor 'mewabah' di sejumlah wilayah perbatasan Jakarta. Selain di Depok dan Tangerang, Bekasi juga menjadi lokasi yang rawan akan tindak kejahatan begal motor tersebut.

Salah satu komplotan begal motor di Bekasi yang bernama Geng Pirkal (Pinggir Kali) berhasil diringkus aparat Satreskrim Polres Kota Bekasi. Sama halnya dengan begal motor lainnya, geng Pirkal ini juga menyasar pengendara motor untuk dibegal.

"Mereka tergolong sadis dalam melakukan aksinya karena langsung membegal dan melukai korbannya," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Siswo kepada detikcom, Rabu (4/2/2015).

Geng Pirkal terbentuk dari sekelompok pemuda dan remaja yang biasa nongkrong di pinggir kali. Di situ pula, para pemuda pengangguran ini merencanakan aksi pembegalan motor. "Mereka ini termasuk pemain baru. Di pinggir kali mereka merencanakan aksi pembegalan motor, kumpul-kumpul di situ sore sampai pukul 20.00 WIB," imbuhnya.

Geng ini beranggotakan 10 orang. Dalam aksinya, mereka bergerombol menggunakan sepeda motor di jalanan untuk mencari mangsanya. Mereka beraksi pada malam hari.

"Setelah kumpul, mereka lalu turun ke jalan pada jam-jam 22.00 WIB sampai dini hari," cetusnya.

Adapun, wilayah 'kekuasaan' Geng Pirkal di Bekasi seperti Jl Kranji dan Summarecon. Namun, komplotan ini juga ditengarai pernah melakukan aksinya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. "Mereka diduga pernah beraksi di Cilincing. Ini sedang kami koordinasikan dengan Polsek Cilincing," ungkapnya.

Siswo menyebut geng tersebut pernah melakukan aksi percobaan pembegalan motor di Jl Baru Kranji beberapa pekan lalu. Seorang korbannya hampir putus tangannya akibat dibacok geng ini. Mereka saat itu tidak berhasil merampas motor milik korban sebab warga langsung mengejar para pelaku setelah korban berteriak maling.

Dari 8 pelaku, polisi telah menangkap dua di antaranya, yang diinisialkan WD dan JN, pada Jumat pekan lalu. Sementara dari keduanya, polisi menyita barang bukti 4 unit motor yang diduga hasil kejahatan dan alat untuk kejahatan serta sebilah golok untuk melumpuhkan korban.

"Geng Pirkal ini diotaki oleh tersangka JN," ucapnya.


Tembak di Tempat

Aksi kejahatan begal motor yang sadis, diakui Kapolres Kota Bekasi Kombes Rudi Setiawan, sudah sangat meresahkan warganya. Untuk itu, ia pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan tersebut.

"Saya perintahkan kepada anggota dan jajaran untuk menembak di tempat pelaku begal ini jika sudah membahayakan masyarakat atau anggota," kata Rudi, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/1/2015) kemarin.

Polres Metro Bekasi dalam sepekan ini telah menangkap komplotan pelaku pencurian dan kekerasan (curas) curanmor. Empat pelaku yang tertangkap ditembak mati karena melakukan perlawanan. "Mereka ini pelaku curas curanmor bersenjata api," ungkapnya.

Keempat tersangka yang ditembak mati yakni Jeki Firmansyah, Deky, Samsudin dan Rohim. Dari para pelaku ini, polisi menyita 5 pucuk senjata api rakitan berikut amunisinya. "Saya berharap Kota Bekasi selalu aman dan kami senantiasa akan selalu menjaga Kota Bekasi serta memberikan rasa aman terhadap masyarakat," tutupnya.

(mei/aan)