"Saya sudah perintahkan perwakilan (BNP2TKI) di Bandung, Jawa Barat, untuk mengecek ke lokasi kejadian," kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid saat berbincang dengan detikcom, Rabu (4/2/2015).
Perwakilan tersebut nantinya akan menyelidiki kebenaran terkait tiga buruh migran laki-laki yang baru saja kembali dari Uruguay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermula ketika para korban dijanjikan diantar ke kampung halaman di Pemalang, naas korban justru dibius dan seluruh hartanya dirampas.
Di sebuah warung di Jalur Pantura Patok Beusi, Subang. Seorang warga bernama Nandang mengirimkan foto lokasi warung dimana dugaan pembiusan terjadi. Warung itu tampak sederhana, umumnya warung tempat makan yang berdiri di antara rumah-rumah warga di pinggir jalan Jalur Pantura arah Jawa. Namun belum diketahui pasti apakah si pemilik warung melihat langsung aksi pembiusan tersebut.
Nandang menceritakan, βsaat mendapati ketiga korban tak sadarkan diri, warga melaporkan kasus ini ke Polsek Patok Beusi, Subang. Kemudian polisi langsung membawanya ke puskesmas terdekat. Kapolsek Patok Beusi Kompol Junaedi menuturkan ketiga korban yang ditemukan Senin (2/3) malam, hingga saat ini belum sadarkan diri.
(ahy/fdn)