Kepala BNP2TKI Geram dengan Iklan yang Lecehkan TKI di Malaysia

Kepala BNP2TKI Geram dengan Iklan yang Lecehkan TKI di Malaysia

Andri Haryanto - detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 06:35 WIB
Nusron Wahid
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Nusron Wahid, geram dengan iklan yang dianggap menghina para buruh migran Indonesia di Malaysia. Mantan anggota DPR ini menyesalkan adanya iklan tersebut.

"Perusahaan yang menggunakan kalimat tersebut itu melecehkan, kalau tidak butuh tenaga kerja Indonesia bilang saja, jangan buat iklan sedemikan rupa," kata Nusron dengan nada tinggi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (3/2/2015) malam.

Selama ini Indonesia tidak pernah menyodorkan buruh migran untuk datang ke Malaysia dan bekerja di sana. Aktivis GP Anshor ini justru menuding ada mobilisasi ilegal buruh migran ke negeri jiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka dari itu TKI kita di sana digaji murah dan tidak ada perlindungan baik. Dengan kata lain ada trafficking di sana," ujarnya yang masih dengan nada tinggi.

Dia berharap Kemlu tidak hanya sebatas pada permintaan maaf kepada perusahaan asing Malaysia yang dianggap telah melecehkan harkat dan martabat bangsa.

"Kami meminta Kemlu untuk memberikan respons sesuai dengan kehormatan dan martabat bangsa Indonesia," katanya.

(ahy/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads